Upaya pemerintah untuk menggenjot produksi garam terus ditingkatkan. Utamanya untuk memenuhi kebutuhan garam industri nasional. Hal ini dikarenakan tingkat kebutuhan akan garam industri kian meningkat. Dari data yang ada kebutuhan garam Indonesia pada 2020 mencapai 4,46 juta ton, sedangkan jumlah produksi baru berkisar 1,5 juta ton. Peningkatan Produksi Garam Dengan PUGaR
Jika mencermati data yang ada, kebutuhan akan garam perlu digenjot. Meski produksi garam di Indonesia juga terbilang besar, namun kualitas garam rakyat seringkali tidak sinkron dengan kebutuhan garam industri. Kualitas garam rakyat masih berada dikelas dua, oleh karena itu butuh penanganan ekstra khususnya dalam sektor washing plant. Meski kondisinya demikian garam yang ada tetap diserap oleh beberapa industri makanan dan minuman, dan adapula produksi garam milik pemerintah. Dengan kondisi tersebut berbagai upaya telah dilakukan Pemerintah, KKP menargetkan produksi 3 Juta ton pada 2024 dengan memanfaatkan kekuatan 3 PLTU, dan nantinya diharapkan bisa mencapai 10 juta ton pada 2030.
Pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP)saat ini juga menginisiasi bantuan Pengembangan Usaha Garam Rakyat (PUGaR). Langkah ini upaya Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di tengah pandemi virus corona (Covid-19). Program ini ditargetkan menyerap lebih banyak tenaga kerja dengan menyasar 20 kabupaten/kota yang menjadi target penyaluran bantuan.
Program PUGaR dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas garam rakyat. Hal tersebut juga sejalan dengan keinginan pemerintah untuk swasembada garam nasional. Adapun rincian dalam bantuan PUGaR yakni peralatan rumah tunnel, sarana dan prasarana serta lahan pendukung tunnel. Perlu diketahui bahwa system tunnel ini merupakan teknologi modern dalam pemanfaatan rumah kaca kristalisasi garam.
Dengan pemanfaatan sistem tunnel, garam bisa diproduksi sepanjang tahun dan tidak perlu mengkhawatirkan potensi cuaca khususnya dimusim penghujan. Dengan pemanfaatan sistem tersebut, produktivitas bisa dipacu dengan terukur. Harapannya berkembang sentra bisnis bagi rakyat dalam industri garam dan menjadikan garam rakyat sebagai mitra strategis dalam produksi garam, selain itu penguatan kelembagaan dan pembangunan juga dapat ditingkatkan dengan penguatan program tersebut. Peningkatan Produksi Garam Dengan PUGaR