Open Source Intelligence Untuk Atasi Pencurian Ikan

Dalam rangka upaya optimalisasi dan pengintgrasian data hasil tangkapan utamanya bagi nelayan yang sering melakukan pelanggaran administrasi terkait informasi data hasil tangkapan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) kini menerapkan data open source intelligence atau data intelijen.Data open source intelligence atau data intelijen nantinya akan berisi informasi terkait hasil tangkapan nelayan. Data yang dihasilkan nantinya akan digunakan sebagai media untuk mendeteksi aktivitas pencurian ikan atau illegal fishing. Kebijakan ini dikeluarkan oleh KKP dalam hal ini Ditjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP). Pentingnya data hasil tangkapan menjadikan pengunaan open source intelligence menjadihal yang esensial untuk mendeteksi pelanggaran atau kemungkinan tindak pidana yang mungkin saja dapat terjadi terkait hal tersebut. Open Source Intelligence Untuk Atasi Pencurian Ikan

Dengan adanya open source intelligence, data akan menjadi transparan dan akuntabel sehingga dapat dengan mudah menganalisa informasi yang mengandung unsur pelanggaran sehingga memudahkan unsur penegak hukum bidang perikanan untuk mengambil tindakan. open source intelligence membuat data dari dunia maya, mulai dari jangkauan local hingga internasional menjadi mudah untuk dijangkau. Dengan kemudahan akses data, proses penanganan perkara tindak pidana pelanggaran dapat dengan mudah dilakukan. Organel yang paling berperan dalam hal ini adalah Penyidik Pegawai Negeri Sipil Perikanan sebagai garda terdepan dalam pengumpulan data dan proses Analisa sumber data dan informasi yang bisa terintegrasi.

Keberadaan open source intelligence diklaim Ditjen PSDKP akan mempermudah upaya pemberantasan tindakan illegal fishing dengan pemanfaatan teknologi data.

Untuk pengoperasian open source intelligence, KKP telah bekerjasama dengan Interpol Jaringan I-24/7 yang merupakan jaringan komunikasi global interpol yakni Interpol Global Police Communication System (IGCS) dan juga Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Polri. Dengan Kerjasama Interpol akan lebih memudahkan pertukaran data sesame negara anggota interpol. Dengan Kerjasama ini juga akan lebih memudahkan dalam mengungkap jaringan kejahatan lintas negara atau transnasional. Hal tersebutlah yang menjadikan penggunaan teknologi ini sebagai sebuah terobosan baru dalam dunia perikanan. Open Source Intelligence Untuk Atasi Pencurian Ikan

Related Article  MSC Indonesia Gandeng KKP Luncurkan Situs Regional

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *