Kementan Permudah Regulasi Pupuk Bersubsidi

Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendorong minat generasi muda untuk menekuni sektor pertanian, di antaranya dengan Program Pertanian Modern. Program ini juga sebagai salah satu upaya agar swasembada pangan dapat terwujud.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan pertanian modern dikembangkan secara bertahap dengan mengadopsi teknologi pertanian. Seperti penggunanan varietas unggul, penggunaan pupuk, teknologi alsintan, sistem irigasi otomatis, penggunaan drone sprayer yang semuanya untuk mengoptimalkan hasil panen.

Sementara itu, pada acara Rapat Koordinasi (Rakor) Gapoktan menjadi Titik Serah Pupuk Bersubsidi, Sabtu (25/1) Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Idha Widi Arsanti mengucapkan terima kasih atas kehadiran para peserta khususnya para champion di 10 lokasi/provinsi program pertanian modern. BPPSDMP akan mendorong dan memetakan kesiapan para champion jika Perpres tentang Penyaluran Bersubsidi sudah terbit. Gapoktan akan menjadi titik serah pupuk bersubsidi.

”Apa yg didorong secara bersama-sama ini dapat memberikan kemanfaatan untuk para petani kita,” ucap Idha Widi Arsanti. Staf Khusus Menteri (SKM) Sam Herodian mengungkapkan, program pertanian modern merupakan cita-cita bersama. Kegiatan tersebut dilaksanakan dari hulu sampai hilir yang ditangani koperasi. ”Penerima pupuk dari ujungnya PIHC adalah pengecer dan gapoktan. Bila ada gapoktan tapi bukan sebaga anggota koperasi, tetap diperboleh menjadi pengecer. Cermati pesyaratan yang ada agar kegiatan bisa berjalan,” tandas Sam Herodian.

Sam Herodian menambahkan Pupuk Indonesia Holding Company atau PIHC akan memilih 10 champion sebagai pilot project. Sedangkan keuntungan kios adalah menyiapkan bermacam-macam pupuk, serta adanya keringanan-keringanan. ”Ini demi mensejahterakan petani,” ucap Sam Herodian. Diharapkan para gapoktan dapat mempersiapkan diri sebagai titik serah. Di antaranya agar para gapoktan memenuhi persyaratan sebagai titik serah dan sudah terdata dalam Simluhtan.

Related Article  Harga Pangan Masih Terpantau Naik Pasca Lebaran

Menurut Ketua Kelompok Substansi Direktorat Pupuk dan Pestisida, Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Syah Deva Ammurabi, tujuan pupuk bersubsidi agar petani dapat memperoleh pupuk dengan harga terjangkau. Itu sebagai salah satu bentuk perlindungan pemerintah kepada para petani di Indonesia. Subsidi juga menjamin ketersediaan pupuk sampai ke pelosok.

Dengan adanya subsidi, kualitas pupuk yang dipasok terjamin karena sesuai dengan SNI dan subsidi dapat menjaga serta meningkatkan produktivitas pertanian nasional guna mendukung kedaulatan pangan. ”Saat ini untuk penebusan pupuk bersubsidi hanya dengan menggunakan KTP atau Kartu Tani/Kartu Tani Digital melalui aplikasi iPubers,” ujar Syah Deva.

Perwakailan PIHC Dwi Guna Sulaeman menambahkan, per 1 Januari 2025 aplikasi iPubers siap melayani penebusan pupuk bersubsidi. Persyaratan menjadi distributor pupuk bersubsidi dapat dilihat pada Permendag Nomor 04 Tahun 2023 di pasal 10. Sedangkan persyaratan pengecer pupuk bersubsidi dapat dilihat pada Permendag Nomor 04 Tahun 2023 di pasal 11.

Sementara itu, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menegaskan, pemerintahan Presiden Prabowo Subianto akan membuat Indonesia mencapai swasembada pangan. ”Swasembada pangan bukan hanya tentang beras, tapi juga komoditas lain. Kita mulai dengan beras sebagai bahan pokok utama,” terang Sudaryono.

”Dalam sektor pertanian, kita pastikan semua komponen seperti pupuk, penyuluh, irigasi, dan benih sudah beres,” kata Wamentan Sudaryono seperti dilansir dari Antara. Sudaryono menegaskan, pemerintahan Presiden Prabowo terus berkomitmen untuk membenahi sektor pertanian Indonesia. Sektor pertanian Indonesia saat ini tengah mengalami kemajuan signifikan.

”Beras insya Allah, tahun ini selesai. Jagung selesai, gula selesai. Selanjutnya, kita fokus ke komoditas lain yang masih impor seperti susu, daging, bawang putih, atau kedelai. Sesuai arahan Bapak Presiden, semuanya akan kita selesaikan,” ujar Sudaryono.

Related Article  Kementan Dukung Penelitian Benih Unggul Perusahaan PT East West Seed

Dia menambahkan, sebagai bagian dari upaya mewujudkan kedaulatan pangan, pemerintah telah mengimplementasikan kebijakan strategis, antara lain meningkatkan distribusi pupuk, menyediakan benih gratis, serta menyalurkan alat dan mesin pertanian (alsintan) secara merata ke seluruh wilayah.