Produk minyak sawit dari tiga entitas Astra Agro Lestari Tbk dikabarkan terancam diblokir oleh Nestle lantaran dituding melakukan pelanggaran hak atas tanah dan kerusakan lingkungan.Mengutip Bloomberg, Kamis (29/9), Nestle menginstruksikan vendor langsungnya untuk memastikan bahwa minyak sawit dari Astra Agro Lestari Tbk tidak memasuki rantai pasokannya di masa depan.
Dalam dokumen yang dikirim ke organisasi nirlaba Friends of the Earth (FoE) pada 28 September itu, Nestlé mengatakan pihaknya memperkirakan proses tersebut akan selesai pada akhir tahun ini. Pihak Nestle menanggapi sangat serius tuduhan terhadap Astra Agro Lestari. Nestle mengikuti situasi dengan cermat dan ketiga anak perusahaan yang bersangkutan telah ada dalam daftar keluhan kami selama beberapa bulan. Perwakilan Astra Agro Lestari mengatakan perusahaan tidak bisa berkomentar sebelum membaca pernyataan Nestlé. Perusahaan induk Astra International Tbk tidak segera menanggapi pertanyaan yang dikirim melalui pesan teks.
Seorang juru bicara Nestlé mengatakan bahwa pihaknya bekerja dengan rekan-rekan industri, organisasi non-pemerintah, dan pemerintah daerah sebagai bagian dari strategi yang berfokus pada konservasi, produksi komoditas, dan mata pencaharian yang berkelanjutan.Nestlé juga mengatakan sedang menciptakan mekanisme pengaduan pihak ketiga yang independen untuk memusatkan dan meninjau pengaduan. Friends of the Earth dan kelompok advokasi lainnya bulan ini mengirim surat terbuka kepada eksekutif dari perusahaan barang konsumsi lainnya, termasuk Colgate-Palmolive Co. dan PepsiCo Inc., mendesak mereka untuk memutuskan hubungan dengan Astra Agro Lestari.
Friends of the Earth mengungkapkan saat ini Perusahaan-perusahaan sekarang memiliki peluang monumental untuk memastikan keluhan ditangani, konflik diselesaikan, dan keadilan diberikan kepada masyarakat di garis depan ekstraksi kekerasan dan krisis iklim. Sementara itu, Astra Agro menegaskan perusahaan berkomitmen atas tata kelola perkebunan kelapa sawit yang berkelanjutan. Komitmen tersebut mencakup upaya perusahaan dalam menjaga kelestarian lingkungan dan penghormatan terhadap HAM.
Senior Vice President of Communications and Public Affair Astra Agro Tofan Mahdi mengungkapkan Nestle bukan pembeli langsung minyak sawit dari anak-anak perusahaan Astra Agro. Dasar tuduhan FoE adalah kasus pencurian/penjarahan buah sawit di perkebunan perusahaan pada Maret 2022 saat harga sawit sedang tinggi-tingginya. Dalam kasus tersebut, Astra Agro menyerahkan sepenuhnya proses hukum terhadap pelaku kepada pihak yang berwajib sesuai dengan peraturan perundangan-undangan yang berlaku, tanpa pengaruh dari Astra Agro atau anak perusahaannya.