Pentingnya Pendidikan bagi Kesejahteraan Petani

Indonesia merupakan negara pertanian, yang artinya pertanian memegang peranan yang sangat penting sebagai penggerak ekonomi negara. Selain diuntungkan oleh kondisi iklim dan sumber daya alam yang mendukung, pertanian di Indonesia juga didukung oleh sumber daya manusianya. Sehingga negara Indonesia dikatakan sebagai negara agraris yang cukup produktif. pentingnya pendidikan bagi kesejahteraan petani

Hal inilah yang menjadi alasan kenapa negara masih mengharapkan sektor pertanian dapat meningkat karena salah satu sektor yang mendukung pertumbuhan ekonomi adalah sektor pertanian. Presiden Jokowi mengatakan bahwa, pertanian adalah sektor yang tangguh dalam membantu stabilitas ekonomi. pentingnya pendidikan bagi kesejahteraan petani


Sebenarnya pertanian bukan hanya penting untuk menstabilkan ekonomi negara. Tetapi, pertanian juga sangat penting untuk kelangsungan hidup, dengan bertani kita bisa bertahan hidup, dengan bertani pula kita bisa sejahtera. Hanya saja sampai saat ini kita belum bisa merasakan hal tersebut dikarenakan kurangnya kesadaran kita dalam memandang dunia pertanian.

Padahal negara kita memiliki tanah yang subur, sehingga kita bisa mengembangkan berbagai macam tanaman, mulai dari tanaman pangan, hortikultura, hingga tanaman perkebunan. Tetapi kualitas hasil produksi kita tetap saja masih kalah saing dengan negara-negara luar. Seperti negara Vietnam, Selandia Baru dan negara-negara lainnya.Ini merupakan contoh negara-negara yang memiliki hasil produksi pertanian yang berkualitas, sehingga negara-negara tersebut memiliki pembangunan ekonomi berbasis pertanian.

Kenapa hasil pertanian di Indonesia masih begini-begini saja?


Kenapa hasil pertanian di Indonesia masih begini-begini saja? Karena para petani juga bercocok tanam dengan cara begini-begini saja, tidak ada kemajuan, kebiasaan-kebiasaan yang sering mereka lakukan dari tahun ke tahun, yaitu kebanyakan dari petani pada saat melakukan penanaman dan panen mereka bersemangat, tetapi pada saat melakukan perawatan mereka acuh tak acuh.

Hal ini terjadi karena mereka masih kurang memahami bahwa perawatan merupakan salah satu yang penting dalam bercocok tanam. Selain itu, semakin hari petani juga semakin kurang, karena rata-rata petani sekarang sudah memasuki usia senja, jadi tenaga mereka sudah mulai berkurang, ditambah lagi kurangnya minat anak muda untuk menjadi seorang petani karena kebanyakan dari mereka belum paham tentang dunia pertanian.

Related Article  Jokowi Gabung Badan Karantina Kementan dan KKP


Salah satu kendala yang selalu membuat para petani gagal dalam meningkatkan hasil pertanian, yaitu mereka masih ikut-ikutan terutama dalam menggunakan produk untuk bercocok tanam. Padahal mereka belum mengetahui isi, kandungan, manfaat dan efek samping yang ditimbulkan dari produk tersebut.

Misalnya, ada petani yang bertanya ke petani yang lain untuk meminta solusi pupuk yang bagus digunakan untuk tanamannya. Kemudian petani tersebut menyebutkan merek pupuk yang katanya bagus itu tanpa bertanya terlebih dahulu tentang ciri-ciri tanamannya tersebut. Jadi, jangan heran kalau tanaman yang kita harapkan pertumbuhannya cepat justru mengalami pertumbuhan yang lambat.

Hal ini terjadi, karena kita memberikan pupuk ke tanaman tidak sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh tanaman, saat tanaman membutuhkan unsur posfor kita kasih unsur nitrogen sehingga respon tanaman menjadi lambat.


Kemudian penggunaan merek pestisida yang sama dapat mengakibatkan resiko gagal panen karena pada saat kita mengendalikan hama selalu menggunakan merek pestisida yang sama, hama tersebut akan mengalami kekebalan tubuh sehingga resisten terhadap pestisida yang kita gunakan, jika hal ini terjadi terus menerus lama kelamaan akan terjadi peledakan hama. Jika sudah terjadi peledakan hama, maka sulit lagi untuk dikendalikan .

Selain itu, petani juga belum konsisten dalam bertani karena yang sering terjadi selama ini kebanyakan petani masih melihat harga dari hasil pertanian. Misalnya petani menanam kakao, tiba-tiba petani tersebut mendengar harga kelapa sawit naik ditebanglah kakaonya dan digantikan dengan tanaman kelapa sawit. Lagi-lagi ini terjadi karena kurangnya pemahaman mereka tentang siklus pertanian bahwa yang namanya harga hasil produksi memang selalu naik turun. Sehingga peristiwa seperti ini terkadang membuat para petani pesimis karena mereka selalu gagal dalam bertani.

Dikondisi seperti ini lulusan pertanian sangat berperan penting dalam memberikan contoh yang baik sebagai generasi penerus bangsa untuk meningkatkan sektor pertanian di negara kita. Sudah saatnya kalian muncul dipermukaan, kalian adalah para ahli pertanian yang sudah dipercayakan untuk membantu dan mengarahkan para petani. Kasihan para petani yang masih bingung memikirkan hasil panennya yang selalu dibawah standar, bahkan mereka selalu mengalami gagal panen. Hal ini, disebabkan karena adanya berbagai macam masalah yang mereka hadapi dilapangan baik dari serangan hama dan penyakit ataupun dari masalah musim yang sulit mereka prediksi. Padahal menurut para petani, mereka sudah melakukan cara bercocok tanam yang baik. Nah, ini merupakan salah satu fungsi kita sebagai lulusan pertanian untuk mencarikan solusi dari setiap masalah yang mereka temukan di lapangan.

Lulusan pertanian bisa mengarahkan para petani agar terbiasa menggunakan bahan organik


Lulusan pertanian bisa mengarahkan para petani agar terbiasa menggunakan bahan organik. Bahan organik memiliki banyak kelebihan seperti memperbaiki struktur tanah, membantu mempercepat proses pertumbuhan karena mangandung unsur hara yang lengkap, ekonomis, mudah didapatkan dan ramah lingkungan. Selain itu, bahan organik juga aman untuk digunakan, semakin banyak digunakan di tanah semakin bagus karena bakteri menguntungkan yang terdapat dalam bahan organik akan membantu dalam proses menyuburkan tanah. Ketika tanah subur, otomatis pertumbuhan tanaman akan semakin bagus.

Related Article  Menelisik Budaya Melonjaknya Harga Pangan Saat Ramadhan


Saat ini, salah satu faktor yang menjadi kendala adalah kesadaran kita masih kurang dalam memandang pentingnya dunia pertanian. Sehingga masyarakat masih meremehkan bahwa sektor pertanian di negara kita bisa meningkat. Padahal kita mengetahui sektor pertanian merupakan kebutuhan negara dalam melawan berbagai macam krisis.

Terkadang harus terjadi bencana dulu, seperti pandemi yang terjadi saat ini barulah kita sadar betapa pentingnya bahan makanan yang dihasilkan oleh sektor pertanian ataukah kita harus kesusahan dulu, agar kita sadar bahwa hanya tolong menolong kepada orang terdekatlah yang dapat membantu dan haruskah kita berada dikondisi seperti ini, baru bisa menyadarkan kita bahwa yang menjadi tumpuan kita saat ini adalah petani lokal. Maka dari itu, pembangunan sektor pertanian jangan dilupakan bahkan sangat perlu perhatian dan fokus pemerintah, agar sektor pertanian kita bisa berkembang sesuai dengan apa yang diharapkan.


Pertanian di Indonesia bisa saja meningkat, jika memiliki perhatian yang cukup serius dari pemerintah serta lulusan pertanian dan para petani juga memiliki peranan yang sangat penting dalam menjalin kerjasama yang baik untuk mengembangkan sektor pertanian. Sebab pertanian bisa berkembang jika ada campur tangan dari ahlinya yaitu para lulusan pertanian. Setiap tahun lulusan pertanian semakin meningkat tetapi minat untuk bergabung di lingkungan pertanian masih kurang, sehingga ini merupakan salah satu faktor sektor pertanian kita masih stagnan. Padahal lulusan pertanian bisa menciptakan inovasi-inovasi baru untuk membuat produk-produk organik yang dapat membantu petani dalam meningkatkan kualitas hasil pertanian, mereka juga bisa mengarahkan petani dalam bercocok tanam yang baik dan benar sesuai dengan ilmu yang mereka dapatkan serta petani bisa optimis bekerja dalam mengelola lahannya dengan baik.

Jangan harap sektor pertanian kita bisa berkembang jika hubungan antara pemerintah, lulusan pertanian dan para petani belum terjalin dengan baik


Jangan harap sektor pertanian kita bisa berkembang jika hubungan antara pemerintah, lulusan pertanian dan para petani belum terjalin dengan baik. Salah satu cara supaya keinginan kita bisa terwujud, yaitu saling mendukung satu sama lain karena jika kita hanya sekedar saling mengharap, masyarakat terus berharap kepada pemerintah, sedangkan pemerintah sendiri pun juga berharap kepada petani. Kapan kita bisa mewujudkan impian untuk meningkatkan hasil pertanian, jika kita masih terus-terusan seperti ini selalu mengharap sesuatu yang belum pasti. Saat ini, bukan lagi waktunya untuk saling berharap.

Related Article  Antara Resiko Terjangkit Covid-19 Atau Petani Gagal Panen

Sekarang waktunya untuk berjasama dan konsisten dalam membangun pertanian di Indonesia dengan cara pemerintah harus memperhatikan sarana dan pra sarana yang dapat menunjang sektor pertanian, lulusan pertanian harus fokus memberikan arahan dan serius dalam menangani berbagai macam masalah yang dihadapi oleh petani serta petani harus konsisten pada saat melakukan bercocok tanam dan optimis dalam mengelolah lahannya. Sebab, kita tahu selain pertanian bisa menjadi penggerak ekonomi negara, pertanian juga bisa menyejahterakan hidup kita. Buktikan, jika negara kita dikatakan sebagai negara agraris, maka tidak ada lagi yang merasa kesusahan dan kelaparan, semua akan terlihat bahagia. pentingnya pendidikan bagi kesejahteraan petani

Penulis : Rosdiati

Referensi :

www.bitra.or.id (Foto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *