Pertanian: Masihkah Jadi Prioritas?

Sektor pertanian di Indonesia masih menjadi salah satu aspek penting sebagai roda penggerak ekonomi negara. Hal ini dikarenakan pertanian dari segi produksi menjadi sektor kedua paling berpengaruh setelah industri pengolahan. Sedangkan bila dibandingkan sektor lainnya pertanian masih berada di posisi teratas selain sektor perdagangan dan sektor konstruksi. Pertanian Masihkah Jadi Prioritas saat ini

Dengan demikian, sektor pertanian mampu mengangkat citra Indonesia di mata dunia, terutama sebagai negara agraris yang cukup produktif. Selain diuntungkan oleh kondisi iklim dan sumber daya alam yang mendukung, pertanian di Indonesia juga didukung oleh sumber daya manusianya.

Banyak petani masih memegang dan menggunakan cara-cara konvensional dalam hal menentukan tanaman, cuaca, masa panen dan pasca panen. Cara tersebut sudah ada sejak dulu dan dilakukan turun temurun hingga sekarang. Pertanian Masihkah Jadi Prioritas saat ini

Pertanian: Masihkah Jadi Prioritas?

Pertanian dalam pengertian yang luas mencakup semua kegiatan yang melibatkan pemanfaatan makhluk hidup (termasuk tanamanhewan, dan mikrobia) untuk kepentingan manusia. Dalam arti sempit, pertanian diartikan sebagai kegiatan pembudidayaan tanaman.

Usaha pertanian diberi nama khusus untuk subjek usaha tani tertentu. Kehutanan adalah usaha tani dengan subjek tumbuhan (biasanya pohon) dan diusahakan pada lahan yang setengah liar atau liar (hutan). Peternakan menggunakan subjek hewan darat kering (khususnya semua vertebrata kecuali ikan dan amfibia) atau serangga (misalnya lebah). 

Perikanan memiliki subjek hewan perairan (termasuk amfibia dan semua non-vertebrata air). Suatu usaha pertanian dapat melibatkan berbagai subjek ini bersama-sama dengan alasan efisiensi dan peningkatan keuntungan. Pertimbangan akan kelestarian lingkungan mengakibatkan aspek-aspek konservasi sumber daya alam juga menjadi bagian dalam usaha pertanian.

Related Article  Penjelasan Lengkap BMKG Penyebab Fenomena Suhu Terasa Panas Mendidih

Semua usaha pertanian pada dasarnya adalah kegiatan ekonomi sehingga memerlukan dasar-dasar pengetahuan yang sama akan pengelolaan tempat usaha, pemilihan benih/bibit, metode budidaya, pengumpulan hasil, distribusi produk, pengolahan dan pengemasan produk, dan pemasaran.

Apabila seorang petani memandang semua aspek ini dengan pertimbangan efisiensi untuk mencapai keuntungan maksimal maka ia melakukan pertanian intensif (intensive farming). Usaha pertanian yang dipandang dengan cara ini dikenal sebagai agribisnis. Program dan kebijakan yang mengarahkan usaha pertanian ke cara pandang demikian dikenal sebagai intensifikasi. Karena pertanian industri selalu menerapkan pertanian intensif, keduanya sering kali disamakan.

Adanya alih teknologi pertanian juga bukan menjadi halangan bagi para petani. Justru dengan adanya teknologi bidang pertanian membuat petani semakin mudah dan semakin bersinergi.

Oleh karena itu, diharapkan di masa mendatang, profesi petani bukan lagi pekerjaan yang dipandang sebelah mata. Pertanian di Indonesia juga memiliki peluang dan tantangan yang harus dihadapi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *