Peringatan Hari Konservasi Alam Nasional tahun 2024 diarahkan untuk mendukung program-program penguatan peran generasi muda dalam pelestarian lingkungan hidup dan kehutanan. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Satyawan Pudyatmoko mewakili Menteri LHK Siti Nurbaya pada Launching Hari Konservasi Alam Nasional Tahun 2024, di Jakarta, Selasa (16/07/2024).
Pada acara yang diselenggarakan untuk membuka rangkaian peringatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) tahun 2024 yang bertema “Aktualisasi Konservasi Alam Pada Generasi Muda Indonesia” dengan slogan: “Youth for Sustainable Nature”, Satyawan menyampaikan jika KLHK ingin menarik lebih banyak generasi muda Indonesia untuk mengembangkan pemahamannya tentang konservasi alam, serta meningkatkan keinginannya untuk terlibat dalam penyelenggaraan konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya.
“Generasi muda harus dapat menjaga dan mengamalkan tiga pilar atau prinsip penting dalam konservasi alam, yaitu perlindungan sistem penyangga kehidupan, pengawetan sumber daya alam hayati dan ekosistemnya, serta pemanfaatan secara lestari sumber daya alam hayati dan ekosistemnya,” ujarnya. Ia pun menyebut jika karakter generasi muda menjadi modal kuat untuk menjadi penghantar tren isu nasional dan isu global dalam komunikasi sosial masyarakat Indonesia.
“Karakter generasi muda dapat menjadi penghubung antara dinamika ilmu pengetahuan dan teknologi dengan kebutuhan penyadartahuan konservasi alam masyarakat Indonesia, sehingga generasi muda merupakan influencer yang efektif untuk menggulirkan upaya-upaya konservasi alam di lingkungan masyarakat,” jelasnya.
KLHK terus berupaya melibatkan generasi muda dalam setiap upaya melindungi lingkungan hidup dan hutan diantaranya seperti pembentukan Kader Konservasi, Green Leadership Indonesia, Green Youth Movement, Kelompok Pecinta Alam dan komunitas muda lainnya.
Dengan memahami konservasi alam, generasi muda telah juga turut serta dalam upaya menekan laju perubahan iklim dari sektor kehutanan dan lahan atau yang dikenal dengan FOLU Net Sink 2030. Generasi muda sebagai agen perubahan menjadi faktor penting dari kemajuan bangsa termasuk keterlibatannya dalam melaksanakan komitmen Indonesia berupa FOLU Net Sink 2030. “Saya selalu mengajak generasi muda untuk terus bergerak maju, menciptakan solusi berkelanjutan untuk masa depan,” pungkasnya membacakan sambutan Menteri LHK.
SIARAN PERS
Nomor: SP. 161 /HUMAS/PPIP/HMS.3/7/2024