Sebelum matahari menyapa laut memanggil dengan rindu disampaikan kokokan ayam dini hari Para nelayan terbangun. Di pantai, ia dijemput buih Berbekal restu istri dan anak Berangkat dikawal oleh ombak Menjamah rindu laut bersama angin Saat mentari mulai menampakkan dirinya dengan malu. Ditengah laut, Rezeki ia jaring Syukur ia pancing Kail terpasang umpan harap Doa terbang dipundak layang-layang memanggil ikan. Dibawah topi bundar yang kerucut Ia bernaung Diatasnya burung camar mengitari Melihat keringat berjatuhan kadang bercampur air mata kala hadir bayangan anak merengek untuk sepatu baru Namun air itu ia usap Dengan baju melekat dibadannya Dia nelayan... Berlabuh menyambut pemberian samudra Dengan ikan... Mengenyangkan masyarakat kota Istri dan anak kelaparan menunggu Dengan ikan... Menyehatkan remaja di kota Anaknya kurang gizi Dengan ikan... Mencerdaskan pelajar di kota keturunannya buta huruf. Dialah nelayan... Yang tetap tersenyum diatas sampan Karena dengan senyum Harapan akan selalu datang. Yusran 22 Oktober 2020