Jakarta – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendorong konsumsi ikan nasional. Mengingat data miliknya mencatat angka konsumsi ikan masih terbilang kecil.
“Kita disampaikan tadi masih kecil Pak, konsumsi ikan kita masih kecil,” ucap Plt. Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP, Machmud. Hal ini disampaikan dalam Bincang Bahari jelang Hari Ikan Nasional 2025 : Protein Ikan Untuk Generasi Emas 2045, Jakarta, Rabu (19/11/2025).
Machmud merinci angka konsumsi ikan nasional hanya di tahun 2024 sebesar 25,31 kilogram perkapita. Ia pun memastikan angkanya akan terus ditingkatkan di sisa waktu berjalan akhir tahun ini. Machmud optimis target angka konsumsi ikan nasional bisa mencapai 26,6 kilogram per kapita di akhir 2025. Sementara di tahun 2029 mendatang ditargetkan naik hingga 28,63 kilogram per kapita.
Di sisi lain, ia menyebut data per wilayah mencatat angka konsumsi ikan juga belum merata. Menurutnya masih ada daerah dengan angka konsumsi ikan yang tinggi, sebaliknya ada daerah yang masih rendah. KKP kata dia ingin agar sumber daya kelautan dan perikanan, terutama ikan-ikan bisa dikonsumsi di semua tempat. Mulai dari pesisir hingga ke pegunungan, sehingga bisa merasakan manfaatnya.
Sementara itu, Kementerian Koordinator Bidang Pangan (Kemenko Pangan) berharap KKP bisa meningkatkan konsumsi ikan nasional. Target yang sudah ditetapkan untuk 2029 sebesar 28,63 kilogram per kapita.
Pemerintah ingin konsumsi ikan nasional terus meningkat. Sehingga tidak lagi tertinggal dengan negara-negara tetangga. “Nah ini juga harapannya nanti ke depan, ada peningkatan konsumsi ikan. Tentu ini juga harapannya juga bisa betul-betul membangun artinya sumber daya bangsa,” ucap Sekretaris Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim Kemenko Pangan, Dandy Satria Iswara.