Untuk mengamankan produksi dan stok beras nasional, Kementerian Pertanian menyusun langkah strategis melalui gerakan Komando Strategi Penggilingan (Kostraling), yang diatur dalam Peraturan Menteri Pertanian Nomor 09 tahun 2020 tentang Komando Strategis Penggilingan Padi. Kostraling adalah gerakan pemberdayaan dan penguatan usaha pengeringan dan penggilingan padi, sebagai upaya mengantisipasi gejolak harga gabah, khususnya saat panen raya, dengan penyerapan gabah melalui usaha pengeringan dan penggilingan padi.
Dalam situasi pemulihan ekonomi nasional dari pandemi Covid-19 dan perubahan iklim yang melanda dunia, menjadi tantangan yang tidak mudah bagi sektor pangan ke depan. Namun kondisi ini harus menjadi kesempatan bagi sektor pertanian untuk lebih maju dan memperkuat ketahanan pangan. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mendorong Kostraling untuk naik kelas. Tidak hanya berfokus pada penggilingan saja tetapi juga mampu melakukan mitigasi dan beradaptasi terhadap tantangan. Lebih lanjut Menteri Pertanian menegaskan untuk meningkatkan peran Kostraling dengan bersinergi dengan Perpadi (Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras). Di samping mengoptimalkan peran penggilingan-penggilingan padi kecil, Kostraling juga diharapkan dapat menjaga stok beras nasional, harga, dan kualitas beras.
Untuk mewujudkan Kostraling yang semakin modern, tentunya diperlukan dukungan pembiayaan yang memadai. Pemerintah menyediakan fasilitas pembiayaan dengan bunga rendah melalui dana KUR bagi usaha penggilingan padi. Pembiayaan KUR dapat dimanfaatkan bukan hanya untuk operasional modal kerja saja, tetapi juga untuk investasi revitalisasi alat yang modern. Dengan begitu diharapkan kelompok penggilingan padi dapat melakukan revitalisasi dan melengkapi peralatan yang dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas beras, dapat mengolah beras medium menjadi beras premium, serta memperluas target pasar dalam negeri dan luar negeri.
Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi menuturkan untuk mewujudkan Kostraling yang semakin modern dan pengelolaan yang semakin professional, diperlukan dukungan pembiayaan yang memadai. Perhatian Pemerintah kepada penggilingan padi salah satunya diwujudkan dengan memberikan bantuan Rice Milling Unit (RMU) dan mesin pengering terutama untuk kelompok tani pengelola penggilingan skala kecil dengan tujuan meningkatkan kualitas produk beras yang dihasilkan dan tentunya menjadikan mereka lebih modern.
Hadirnya Kostraling dapat merevitalisasi penggilingan padi skala kecil, manfaatnya sangat banyak di antaranya mengurang angka kemiskinan, pengangguran, kehilangan hasil, meningkatkam efisiensi dan menstabilkan harga beras dan meningkatkan kualitas beras. Semua pihak harus mendorong upaya Kementan dalam membangun korporasi petani. Semua pihak menilai komponen sinergi dengan melibatkan peran Perpadi atau penggilingan padi sudah tepat, ditambah lagi petani atau kelompok tani, perbankan, asuransi, pasar dan Bulog.